Mars Disebut Pernah Bersalju 400.000 Tahun Lalu
Riset pada Mars sudah digalakkan sejak mulai beberapa dasawarsa lalu, yang sukses mendatangkan banyak study mengenai rahasia planet merah itu termasuk bukti jika Mars mempunyai air.
Walaupun sudah dijumpai sepanjang tahun lalu jika Mars mempunyai sungai dan kubangan air, IMAX777Agen bola terpercaya tetapi hal tersebut dipercaya jika air cair paling akhir yang dipunyai Mars sudah jadi kering sekitaran tiga miliar tahun lalu.
Tetapi, karena kontribusi Zhurong, robot asal China yang sukses landing di Mars, tersingkap bukti baru jika air di Mars mungkin baru jadi kering baru saja ini.
Zhurong sukses landing di Mars semenjak 2021 lalu, IMAX777Situs agen bola persisnya di daerah bukit pasir berangin yang tertutup kerak tipis. Komponen dalam kerak tipis berikut yang ditelaah oleh beberapa periset sampai bawa mereka di hasil akhir berkenaan kehadiran air yang baru.
Dari data yang dihimpun pada daerah itu, nampaknya air yang dipunyai planet merah Mars barusan mencair sekitaran 400.000 tahun lalu, tidak sepanjang perkiraan awalnya.
Dikutip dari Greek Wartawan, Selasa (9/5), periset sukses ungkap kedatangan air di atas bukit pasir tempat Zhurong landing memiliki kandungan sulfat, silika, oksida besi, dan klorida. Beberapa zat ini membuat periset percaya jika air yang terdapat disitu asal dari musim dingin.
Beberapa periset mengutarakan jika mungkin air di daerah itu asal dari salju yang sudah mencair.
Saat Mars alami temperatur turun di bawah titik beku, uap air akan mengembun sebagai embun beku atau juga bisa disebutkan sebagai salju di atas bukit pasir. Selanjutnya, IMAX777embun beku atau salju itu akan mencair dan membuat air asin. Seterusnya air asin akan menguap, dan garam akan membuat kerak.
Walaupun tidak ada air es yang betul-betul sukses teridentifikasi oleh Zhurong, riset masih tetap terus diteruskan usaha isi lagi uap di atmosfer untuk menolong membuat embun beku atau salju di garis lintang rendah tempat Zhurong landing.
Komentar
Posting Komentar